Berdasarkan data ini (klik disini), rumus-rumus sederhana yang dipakai antara lain:
1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai
rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah
;
=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi
nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah
=AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan
sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini
adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan
seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk
menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian
tekan tombol Enter.
Perhatikan contoh berikut:
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai
tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah
;
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8
sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi
Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min
adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data
numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung
jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Bentuk umum
penulisannya adalah ;
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah
datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang
dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka
hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh
operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test)
bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan
dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang
akan dilaksanakan. Perhatikan
0 komentar:
Posting Komentar